Karier Militer

 Karier Militer

KARIER MILITER

Menjadi seorang prajurit TNI AD adalah cita-cita yang saya impikan semenjak saya berada di bangku sekolah dasar. Pada Tahun 2003 saya menyelesaikan pendidikan saya di tingkat SMK, saya merupakan alumni dari SMK N 1 Balige, Toba Samosir. Setelah saya lulus dan berangkat ke Ibu Kota Jakarta. Disana saya sempat melakukan pekerjaan serabutan, mulai dari menjual koran di simpang lampu merah, dan menjadi penjaga Billyarld di salah satu tempat di Duren Sawit Jakarta Timur.

Banyak hal yang telah saya lakukan di ibu kota Jakarta, hingga pada tahun 2005 saya pergi ke Banjar Masin, Kalimantan Selatan. disana saya mendapatkan informasi pelamaran Secaba PK TNI AD. Mendapatkan berita ini saya langsung memanfaatkan nya dan segera mendapaftarkan diri untuk menjadi Prajurit TNI AD.

Semangat menjadi seorang prajurit merupakan modal utama yang saya miliki, ditengah-tengah kurang nya ekonomi yang dimiliki orang tua, bukanlah suatu alasan untuk meraih cita-cita yang saya impikan sejak kecil. Satu persatu test saya jalani, ribuan orang yang terlewati, hingga sampai titik akhir panitia pusat, saya dinyatakan lulus sebagai peserta didik Secaba PK XIII dan melaksanakan pendidikan di Rindam VI/Tpr. 

Pada bulan Februari 2006 saya selesai melaksanakan pendidikan tahap pertama dan dilantik menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua. Kemudian saya di kirim ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan saya di tahap ke dua di kecabangan Perhubungan TNI AD. Pada tahun 2006 saya berhasil menyelesaikan pendidikan saya dan di lantik kembali menjadi prajurit Perhubungan TNI AD.

Setelah saya menyelesaikan pendidikan tahap satu dan tahap dua, saya ditempatkan disatuan Batalyon Perhubungan TNI AD yang waktu itu bertempat di Pejambon, Jakarta Pusat. Disatuan yang baru yang mendapatkan jabatan saya di Kompi Lapangan Batalyon Perhubungan TNI AD. Disamping jabatan saya sebagai personel Kompi, Namun sehari-hari saya melaksanakan tugas sebagai Bintara Seksi Intel/Staf 1 Yonhub Pushubad.

Selama menjalani tugas sebagai Bintara Seksi Intel, Pada tahun 2013 satuan memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Kursus Intel dan Sandi Negara Angkatan 70 yang saya laksanakan selama kurang lebih 4,5 bulan di Pusdik Intelstrat Bais TNI. Setelah selesai melaksanakan pendidikan sandi negara dan intelijen saya kembali ke satuan untuk menjalankan tugas saya sebagai Bintara Seksi Intel.

                                                  

Untuk mengembangkan spes saya di satuan, pada tahun 2015 satuan kembali memberi kesempatan kepada saya untuk melanjutkan pendidikan Intel Teritorial Angkatan pertama selama 3 bulan di Pusdik Intelstrat Bais TNI dengan kategori lulusan terbaik.

Setelah 10 tahun berdinas di staf intel, pada tahun 2016 kembali saya mendapatkan kesempatan pendidikan S1 yang diprogramkan oleh Mabes TNI untuk mengikuti perkuliahan bidang agama, pengorbanan yang sangat luar biasa selama menjalani pendidikan S1, dimana saya harus melepaskan jabatan kedinasan saya dan tidak mendapatkan kenaikan pangkat selamat perkuliahan. Namun 4 tahun sudah, tepat nya tahun 2020 saya akhirnya selesai mengikuti perkuliahan saya dengan mendapatkan gelar Sarjana Teologi (S.Th), Namun kesempatan indah itu datang lagi ketika pejabat Disbintalad memberikan kembali bea siswa untuk mengikuti perkuliahan pasca sarjana, dan hingga saat ini saya masih melanjutkan perkuliahan saya di semester tiga.

Demikian perjalanan singkat karier saya dibidang militer, memang tidak banyak hal yang saya lakukan buat TNI AD, namun sekecil apapun yang kita lakukan itu merupakan usaha yang terbaik untuk tetap menjaga kebanggan terhadap TNI AD.